fbpx
Search

5 Key Points About PT PMA

Thinking about investing in Indonesia? Understanding PT PMAs is crucial. In this article, we delve into the five key points that every potential investor should know. From the initial steps of obtaining permits to the ongoing operational requirements, we break down the process into easy-to-understand terms. Join us as we explore the opportunities and considerations involved in setting up a successful PT PMA.
Setting up a PT PMA in Indonesia is done when there's a foreign shareholder involved, like a foreign individual, company, or another PT PMA. It's also possible when a local PT previously owned by Indonesian shareholders gets acquired by foreign shareholders. PT PMA is crucial for foreign investors because it's their only direct way to invest in Indonesia as company shareholders. Unlike other forms of investment, like opening a Representative Office or dealing with local PT for financing, PT PMA offers direct ownership. key points

Five Key Points About PT PMA

Setting up a PT PMA in Indonesia is done when there’s a foreign shareholder involved, like a foreign individual, company, or another PT PMA. It’s also possible when a local PT previously owned by Indonesian shareholders gets acquired by foreign shareholders.

 

PT PMA is crucial for foreign investors because it’s their only direct way to invest in Indonesia as company shareholders. Unlike other forms of investment, like opening a Representative Office or dealing with local PT for financing, PT PMA offers direct ownership.

 

Here are five key things to know about setting up a PT PMA:

 

Determine the business activities: Before starting, you need to decide what the PT PMA will do. This depends on Indonesia’s Investment Negative List (DNI), which outlines allowed business activities and foreign ownership limitations.

 

Prepare an investment plan: To apply for a Principle License from BKPM, you need an investment plan. This plan should detail the intended investments, with a minimum of IDR 10 billion per business activity.

 

Arrange capital structure and shareholders: PT PMA requires a minimum authorized capital of IDR 10 billion, with 25% of that deposited as paid-up capital. You also need to decide how shares will be distributed among shareholders.

 

Appoint directors and commissioners: Every PT PMA must have at least one director and one commissioner. They can be either Indonesian or foreign nationals, but foreign directors need to obtain work and stay permits.

 

Apply for a Principle License: Once everything is prepared, you can apply for a Principle License at BKPM. This license approves foreign investment in PT PMA. It’s valid for 1-5 years, depending on the planned business activities.

 

After securing the Principle License, you can proceed with the establishment process, similar to setting up a local PT. This includes signing the Deed of Establishment, obtaining ministerial approval, and acquiring other necessary licenses. Once the investment plan is realized, you can apply for a Permanent Business License (IUT).

 

Still confused about PMA?

Click the tombol on the right to Ask the Documenta Team

Artikel Lainnya
Pendiran pt di singapura
Bisnis

Memahami Pendirian PT di Singapura: Langkah-Langkah dan Manfaat

Singapura menawarkan lingkungan bisnis yang sangat menguntungkan bagi para pengusaha yang ingin menjelajahi pasar global. Dengan proses pendirian perusahaan yang relatif cepat dan mudah, serta sistem perpajakan yang ringan dan transparan, Singapura menjadi destinasi yang menarik bagi perusahaan yang ingin memperluas jangkauan bisnis mereka. Keuntungan lainnya termasuk akses yang mudah ke pasar global, lingkungan bisnis yang stabil, teratur, dan inovatif, serta perlindungan hukum yang kuat bagi para pengusaha.

Baca »
kredit aset
Uncategorized @id

Aset Pribadi Direksi dan Jaminan Kredit Modal Usaha

Penggunaan aset pribadi direksi sebagai jaminan kredit modal usaha merupakan langkah yang cukup berisiko, namun dapat menjadi solusi bagi perusahaan yang membutuhkan tambahan modal. Sebelum mengambil keputusan, penting bagi direksi untuk mempertimbangkan segala aspek yang terkait, baik dari sisi hukum maupun keuangan.

Baca »
Sertifikat Badan Usaha (SBU) merupakan suatu dokumen sertifikat untuk menunjukkan bahwa sebuah perusahaan konstruksi legal dan layak dalam menjalankan usahanya. SBU diterbitkan oleh Badan Sertifikasi Terakreditasi atau LPJK kepada perusahaan yang sudah lulus atau memenuhi sertifikasi. SBU juga dijadikan sebagai tanda bahwa perusahaan bisa melakukan pekerjaannya sesuai dengan Klasifikasi Bidang, Sub Bidang, dan Kualifikasi yang tercantum dalam Sertifikat Badan Usaha.
Bisnis

Sudah Tahu Tentang SBU (SERTIFIKAT BADAN USAHA)? Yuk Simak!

Sertifikat Badan Usaha (SBU) merupakan suatu dokumen sertifikat untuk menunjukkan bahwa sebuah perusahaan konstruksi legal dan layak dalam menjalankan usahanya.
SBU diterbitkan oleh Badan Sertifikasi Terakreditasi atau LPJK kepada perusahaan yang sudah lulus atau memenuhi sertifikasi. SBU juga dijadikan sebagai tanda bahwa perusahaan bisa melakukan pekerjaannya sesuai dengan Klasifikasi Bidang, Sub Bidang, dan Kualifikasi yang tercantum dalam Sertifikat Badan Usaha.

Baca »

Jika anda sudah pernah terdaftar sebagai Documenta User, anda bisa lanjut dengan login dibawah ini

Mohon maaf, untuk pendaftaran sementara hanya dapat dilakukan melalui pesan WhatsApp kepada tim kami

Documenta Artikel
Our Contact