Search

Langkah-langkah Mendirikan Kantor Perwakilan Perusahaan Asing (KPPA) di Indonesia

Jika Anda belum familiar dengan istilah KPPA, singkatnya, itu merujuk pada Kantor Perwakilan Perusahaan Asing. KPPA memiliki fungsi penting dalam mengawasi, menghubungkan, dan mengkoordinasikan kepentingan perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia. Perusahaan-perusahaan multinasional seperti Google LLC dan LINE Corporation memiliki KPPA di Indonesia.
Jika Anda belum familiar dengan istilah KPPA, singkatnya, itu merujuk pada Kantor Perwakilan Perusahaan Asing. KPPA memiliki fungsi penting dalam mengawasi, menghubungkan, dan mengkoordinasikan kepentingan perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia. Perusahaan-perusahaan multinasional seperti Google LLC dan LINE Corporation memiliki KPPA di Indonesia.

Langkah-langkah Mendirikan Kantor Perwakilan Perusahaan Asing (KPPA) di Indonesia

Jika Anda belum familiar dengan istilah KPPA, singkatnya, itu merujuk pada Kantor Perwakilan Perusahaan Asing. KPPA memiliki fungsi penting dalam mengawasi, menghubungkan, dan mengkoordinasikan kepentingan perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia. Perusahaan-perusahaan multinasional seperti Google LLC dan LINE Corporation memiliki KPPA di Indonesia.

 

Untuk memulai langkah-langkah mendirikan KPPA di Indonesia, Anda perlu memahami persyaratan dan prosedurnya. Pertama, menurut Pasal 1 Peraturan BKPM No 1 tahun 2020, KPPA dijalankan oleh individu yang ditunjuk oleh perusahaan asing untuk mewakili mereka di Indonesia.

 

Fungsinya adalah untuk mewakili perusahaan induknya dari luar negeri, mengurus kepentingan perusahaan, dan mempersiapkan pendirian hingga pengembangan PT PMA. Namun, perlu diingat bahwa KPPA tidak diizinkan untuk melakukan kegiatan bisnis.

 

Untuk mendirikan KPPA, Anda harus mematuhi syarat-syarat tertentu, termasuk manajer kantor yang tinggal di Indonesia dan lokasi kantor yang terletak di gedung perkantoran yang telah ditentukan.

 

Prosedur pendirian KPPA meliputi pendaftaran ke BKPM dengan dokumen pendukung yang sesuai dan mendapatkan izin dari Kepala BKPM atau pejabat yang ditunjuk. Selain itu, Anda juga perlu melaporkan kegiatan KPPA secara daring kepada BKPM setiap enam bulan sekali melalui sistem OSS.

 

Jika Anda memerlukan bantuan lebih lanjut atau ingin mendiskusikan lebih lanjut tentang proses mendirikan KPPA, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui WhatsApp di 0821-8413-8864

 

Dengan demikian, pastikan untuk mengikuti langkah-langkah ini dengan cermat agar pendirian KPPA Anda berjalan lancar dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.



Anda Masih Bingung Terkait Legalitas?

Yuk Langsung AJa klik toMbol di kanan untuk Bertanya Ke Tim Documenta

Artikel Lainnya
Menyusun term sheet yang efektif adalah langkah penting dalam perencanaan investasi sebuah startup. Dengan memahami kebutuhan investasi, mengidentifikasi prioritas dan tujuan perusahaan, memilih investor yang tepat, menentukan struktur modal yang optimal, menetapkan valuasi dengan bijak, menyertakan klausa pelindung, dan klarifikasi persyaratan keluar, Anda dapat membantu memastikan kesuksesan investasi bagi startup Anda. Dengan langkah-langkah ini, Anda dapat menyusun term sheet yang efektif untuk membawa startup Anda menuju kesuksesan yang gemilang.
Bisnis

Perencanaan Investasi sebagai Panduan dalam Menyusun Term Sheet yang Efektif untuk Kesuksesan Startup Anda

Menyusun term sheet yang efektif adalah langkah penting dalam perencanaan investasi sebuah startup. Dengan memahami kebutuhan investasi, mengidentifikasi prioritas dan tujuan perusahaan, memilih investor yang tepat, menentukan struktur modal yang optimal, menetapkan valuasi dengan bijak, menyertakan klausa pelindung, dan klarifikasi persyaratan keluar, Anda dapat membantu memastikan kesuksesan investasi bagi startup Anda. Dengan langkah-langkah ini, Anda dapat menyusun term sheet yang efektif untuk membawa startup Anda menuju kesuksesan yang gemilang.

Baca »
corporate cases
Bisnis

Learning from Corporate Corruption Cases: Lessons for the Business World

Corporate corruption cases like Enron, Volkswagen, and Jiwasraya offer important lessons for the business world. This article explores the main causes of corruption and steps companies can take to prevent similar scandals in the future. Read more to understand how transparency and business ethics can save companies from downfall!

Baca »

Jika anda sudah pernah terdaftar sebagai Documenta User, anda bisa lanjut dengan login dibawah ini

Mohon maaf, untuk pendaftaran sementara hanya dapat dilakukan melalui pesan WhatsApp kepada tim kami

Documenta Artikel
Our Contact