Search

Founder Agreement, Kunci Bangun Startup Lepas dari Jebakan ‘Friendzone’

Ada banyak startup yang dimulai dari hubungan pertemanan, misalnya Facebook yang didirikan Mark Zuckerberg dan rekan-rekannya di Harvard University. Namun di balik kesuksesannya, terselip kisah pahit saat Eduardo Saverin, teman dekat Mark yang menyediakan modal awal, berselisih dan memutuskan berhenti.
Founder Agreement

Serunya punya teman yang sudah mengenalmu luar dalam. Selain punya teman dalam suka dan duka, banyak juga yang menjadikan sahabat sebagai rekan bisnis, nggak terkecuali di bidang digital. Berbeda jika harus menjalin kerjasama dengan orang yang baru dikenal, membangun startup dengan teman yang lama dikenal membuatmu lebih mudah  menyamakan visi dan misi, serta sudah familiar dengan cara kerja maupun pola pikirnya.

Ada banyak startup yang dimulai dari hubungan pertemanan, misalnya Facebook yang didirikan Mark Zuckerberg dan rekan-rekannya di Harvard University. Namun di balik kesuksesannya, terselip kisah pahit saat Eduardo Saverin, teman dekat Mark yang menyediakan modal awal, berselisih dan memutuskan berhenti.

Memang nggak dilarang untuk berbisnis bersama teman, tapi tingkat kegagalannya pun cukup tinggi, sekitar 60-65 persen startup yang gagal gara-gara munculnya konflik internal, salah satunya perselisihan antara para pendirinya. Biasanya kondisi ini dipicu oleh keputusan yang diambil hanya berdasarkan kepercayaan, mendahulukan emosi saat menemui masalah, hingga sikap nggak tegas pada rekan bisnis.

Sebenarnya, hal ini bisa dihindari asal pemilik startup mau mengutamakan aspek legal, misalnya dalam mengurus kekayaan intelektual dan mengatur hubungan dengan rekan bisnis. Untuk membuka mata, hadir sosok Muhamad Philosophi yang membawakan materi “Legal: Basic Legal for Startups”.

Saat berbicara di The NextDev Academy 2018, co-founder Documenta ini menegaskan perlunya perjanjian yang dikenal dengan founder agreement. Selain mengamankan kelancaran bisnis di masa depan, cara ini juga bisa digunakan untuk menyelesaikan konflik tanpa mempengaruhi pertemanan atau perkembangan startup-mu. Ingin tahu dan belajar lebih banyak? Simak lebih lengkap di sini, ya.

Anda Masih Bingung Terkait Founder Agreement

Yuk Langsung AJa klik toMbol di kanan untuk Bertanya Ke Tim Legalku 

Artikel Lainnya
Memahami KITAS: Keuntungan, Jenis, dan Jangka Waktu – Ajukan KITAS dengan Documenta.id
KITAS

KITAS: Investasi Terbaik untuk Masa Depan Anda di Indonesia

KITAS, atau Kartu Izin Tinggal Terbatas, adalah izin penting bagi warga asing yang ingin tinggal di Indonesia untuk jangka waktu tertentu. KITAS memberikan banyak manfaat, seperti residensi legal, akses ke layanan lokal, dan kesempatan kerja atau investasi. KITAS tersedia dalam berbagai jenis, termasuk KITAS Kerja, Keluarga, Pensiun, Pelajar, dan Investor, dengan masa berlaku yang bisa diperpanjang. Documenta.id siap membantu proses pengajuan KITAS Anda dengan layanan profesional, aman, dan cepat, memastikan pengalaman yang mudah dan nyaman bagi Anda selama tinggal di Indonesia.

Baca »
Hak-hak Pekerja yang Diperjuangkan: Upah yang Layak dan Setara Jam Kerja yang Adil dan Waktu Istirahat yang Memadai Perlindungan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Perlindungan dari Diskriminasi dan Penyalahgunaan Kekuasaan Hak untuk Berorganisasi dan Berunding Bersama Perlindungan bagi Pekerja Migran dan Pekerja Rumahan hari
Bisnis

Peringatan Hari Buruh: Mempertegas Perjuangan untuk Keadilan Sosial dan Hak-Hak Pekerja

Hari Buruh, yang diperingati setiap tanggal 1 Mei di banyak negara di seluruh dunia, adalah momen penting untuk merayakan dan menghargai kontribusi para pekerja terhadap masyarakat dan ekonomi. Lebih dari sekadar liburan, Hari Buruh menjadi tonggak dalam sejarah perjuangan buruh untuk hak-hak yang adil, kondisi kerja yang manusiawi, dan pengakuan atas nilai pekerjaan. Ini adalah saat di mana kita merenungkan sejarah perjuangan pekerja, menyoroti pencapaian mereka, dan terus mendorong perubahan positif menuju keadilan sosial dan ekonomi bagi semua. Mari kita jelajahi lebih jauh makna dan arti Hari Buruh serta mengapresiasi dedikasi dan ketekunan para pekerja di seluruh dunia.

Baca »
legal
Business

How to Make a “Legally Strong” Covenant

The legal terms of the agreement are regulated in Article 1320 of the Civil Code (KUHPer), in short, the legal terms of the agreement contain the following:
1. Agreed;
2. Proficient;
3. For lawful causes;
4. Certain things.

Baca »

Jika anda sudah pernah terdaftar sebagai Documenta User, anda bisa lanjut dengan login dibawah ini

Mohon maaf, untuk pendaftaran sementara hanya dapat dilakukan melalui pesan WhatsApp kepada tim kami

Documenta Artikel
Our Contact